Langkah Pertama Keluar dari Sistem yang Membuatmu Miskin
Langkah Pertama Keluar dari Sistem
Jangan menunggu sekolah atau lembaga resmi mengajarkan tentang apa yang terjadi di sistem ini. Belajarlah dari luar sistem. Pelajari sejarah uang, pola permainan bank, dan strategi orang yang sudah berhasil bebas dari kemiskinan.
Pahami alurnya, siapa yang mengendalikan, dan trik yang dipakai. Setelah sadar, mulai susun rencana agar penghasilanmu tidak sepenuhnya berada di jalur yang mereka atur.
Banyak orang ingin bebas dari jeratan sistem finansial, tapi bingung harus mulai dari mana. Kebenarannya sederhana tidak mungkin kamu keluar dari sistem dengan tetap memainkan aturan yang sama.
Kalau kamu sudah tahu bank hanya menguntungkan diri mereka, jangan taruh uang terlalu banyak di sana. Simpan secukupnya untuk kebutuhan transaksi, sisanya alihkan ke aset riil yaitu sesuatu yang bisa kamu kendalikan dan nilainya tidak bisa mereka cetak seenaknya.
Aset Riil Adalah Kunci Utamanya
Kalau belum punya aset, jadikan itu tujuan utama.
Kerja keras untuk membangun sesuatu yang bertahan dalam jangka panjang dan bisa kamu kendalikan sendiri di masa depan.
Karena aset riil memberikan kamu kendali, dan kendali itulah kebebasan yang sebenarnya.
Coba pikir.
Semakin banyak uang kamu taruh di bank, semakin besar keuntungan bank tapi semakin cepat nilai uangmu menyusut.
Bunganya tidak pernah bisa menandingi kenaikan harga kebutuhan hidupmu.
Itu sebabnya langkah pertama keluar dari jebakan kemiskinan adalah jangan menaruh terlalu banyak uang di bank, tapi tukarkan dengan aset riil.
Kalau kamu masih punya utang, fokus habiskan utang itu secepat mungkin.
Kalau tidak punya utang, jangan pernah memulai utang ke bank walaupun pinjaman dengan bunga 0% karena itu pintu jebakan yang sulit keluar.
Jangan sampai terjebak mindset bahwa penghasilan besar harus diikuti cicilan besar. Justru sebaliknya! Fokuslah membangun kekuatan lewat aset riil.
Lalu contoh aset riil apa saja? Mari kita bahas satu per satu.
Emas Fisik
Salah satu contoh aset riil yang paling jelas itu emas fisik. Bedanya sama uang di rekening di aplikasi, emas punya nilai yang diakui lintas zaman dan lintas negara. Dari dulu sampai sekarang, orang di berbagai belahan dunia tetap menganggap emas berharga.
Kekuatan emas juga gak bergantung pada satu negara atau satu bank tertentu, jadi lebih aman kalau ada krisis. Selain itu, emas bisa disimpan sendiri tanpa perlu sistem digital atau pihak ketiga. Sederhananya, selama emas itu ada di tanganmu, nilainya tetap milikmu. Ini yang bikin emas jadi pilihan banyak orang sebagai pondasi keluar dari sistem finansial modern yang penuh ketergantungan.
Tanah atau Properti Produktif
Tanah itu jumlahnya terbatas, tapi kebutuhannya gak pernah habis. Beda dengan rumah yang sering jadi beban cicilan, tanah produktif justru bisa kasih nilai tambah. Misalnya tanah sawah, kebun kecil, atau lahan kontrakan sederhana. Selama bisa dimanfaatkan, tanah bisa menghasilkan. Kalau punya sebidang tanah, kita gak lagi sepenuhnya bergantung pada gaji atau tabungan bank. Ada sumber nyata yang bisa terus memberi hasil.
Alat Produksi
Banyak orang lupa kalau alat sederhana pun bisa jadi aset. Karena banyak orang mikir alat produksi itu harus mesin mahal atau lahan besar, padahal sebenarnya alat sederhana yang hampir semua orang punya pun bisa jadi aset produksi asal dipakai dengan mindset yang tepat. Contoh paling gampang: smartphone dan laptop. Bisa jadi mesin produksi konten (tulisan, video, foto), bisa dipakai jualan online, jadi alat transaksi.
Kalau alat yang biasa di rumah contohnya kompor, panci, wajan bisa jadi alat produksi kalau dipakai bikin kue, kopi, atau frozen food untuk dijual. Sekilas terlihat kecil, tapi inilah aset yang bikin orang bisa tetap jalan meski gak punya slip gaji karena banyak UMKM lahir dari dapur rumah. Alat produksi itu memberi kemandirian. Selama bisa dioperasikan, dia bisa menghasilkan barang atau jasa yang nilainya riil.
Sumber Daya Alam Kecil-Kecilan
Sistem bisa mengatur nilai uang, tapi mereka tidak bisa mengatur sumber daya yang kamu miliki sendiri.
Misalnya berkebun sendiri. Gak harus punya lahan luas, mulai saja dari yang kecil, bahkan di pot atau polybag di teras rumah. Yang penting kamu mulai punya sumber pangan yang gak bisa dikendalikan oleh sistem.
Kalau harga bahan pokok naik, kamu tetap aman karena punya sumber pangan yang dimiliki kamu sendiri.
Jadi, mulailah berpikir bagaimana kamu bisa punya resource sendiri yang bisa kamu kendalikan, semakin banyak resource yang kamu punya semakin rendah biaya hidup dan semakin mudah kamu bisa lepas dari jeratan sistem.
Ada juga aset yang bentuknya kebutuhan sehari-hari tapi nilainya besar kalau dikelola. Komoditas seperti ini bisa disimpan, dipakai sendiri, atau dijual. Dalam kondisi sulit, punya stok beras jauh lebih menenangkan daripada punya angka besar di rekening tapi gak bisa ditarik. Komoditas bikin tahan dari inflasi, karena nilai dasarnya melekat pada barangnya sendiri.
Berbeda dengan aset sistem seperti tabungan bank atau uang, yang nilainya bisa tergerus inflasi setiap tahun. Angka di rekening memang terlihat besar, tapi daya belinya terus menurun. Inilah yang membuat banyak orang terjebak merasa aman dengan saldo, padahal secara perlahan kekayaannya terkikis.
Aset riil adalah kekayaan yang sebenarnya. Emas yang bisa dilebur, tanah yang bisa ditanami, atau alat yang bisa menghasilkan. Semuanya memiliki nilai intrinsik yang bertahan melintasi zaman. Inilah pondasi kemandirian finansial dan perlindungan jangka panjang.
Sedangkan aset sistem nilainya bergantung hanya pada kepercayaan terhadap sistem dan pasar. Kalau kamu punya aset sistem itu hanya memperbesar kekayaan di dalam sistem selama sistemnya stabil. Jangan terjebak dengan aset sistem, tapi mulailah untuk memperbanyak aset riil yang produktif.
Langkah-langkah di atas adalah panduan umum yang berlaku untuk siapa saja. Tapi, setiap orang punya masalah spesifik yang berbeda. Ada yang terjebak utang konsumtif, ada yang tertekan biaya pendidikan, ada yang terjebak dalam pekerjaan tanpa peluang berkembang, ada yang bingung mengambil suatu keputusan penting.
Karena itu, Ekonsultasi menyediakan layanan konsultasi pribadi melalui halaman pribadi khusus untuk membantu kamu dalam menemukan strategi keluar dari jeratan sistem sesuai kondisi yang kamu alami, inilah saatnya mencari jalan keluar yang dirancang khusus untukmu. Mulai konsultasi sekarang.